Profil

Angkatan Haji Muda Indonesia (AMHI) Provinsi Jawa Tengah

Berdasarkan Surat Pengurus Pusat IPHI Nomor 1.155/S.Int/PP.IPHI/XI/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Badan Pelaksana Organisasi IPHI disebutkan bahwa Tujuan pendirian Angkatan Haji Muda Indonesia (AMHI) adalah 1) menghimpun potensi jama’ah haji muda untuk menggerakkan masyarakat menuju karakter organisasi IPHI yang mandiri dan profesional; 2) menumbuhkembangkan potensi yang ada di wilayah maupun daerah dalam membangun kemaslahatan umat; 3) mewujudkan ukhwah islamiyah dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

Menindak-lanjuti hal tersebut diatas Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah membentuk dan melantik Angkatan Mudah Haji Indonesia Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 29 Desember 2010 bertepatan dengan 22 Muharram 1432 H.



Pelantikan dilaksanakan di Hotel Semesta, Jl. KH. Wahid Hasyim Semarang pukul 10.30 WIB oleh Ketua Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Jawa Tengah, DR. H. Soewanto, SE, MM. Pelantikan ini disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Dra. Hj. Rustriningsih, M.Si dan Ketua Umum IPHI Pusat Mayjend (Purn) Drs. KH. Kurdi Mustofa, MM, Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Drs. H. Achmad, Hj. Zaimatun Ali Mufiz, para pengurus IPHI Jawa Tengah, dan Pengurus Majelis Ta’lim se-Jawa Tengah. Pada kesempatan ini dilantik pula pengurus Majelis Ta’lim Perempuan Jawa Tengah.

Menurut Abdul Kholiq Ahmad, Ketua Departemen Organisasi, Keanggotaan, Kaderisasi dan Hubungan Luar Negeri, yang hadir pada saat pelantikan ini, AMHI merupakan pelaksana teknis IPHI yang harapkan mampu mendinamisasi IPHI di semua level kehidupan. Sebagai pelaksana kegiatan AMHI menjadi energi baru bagi kegiatan-kegiatan implementatif bagi masyarakat. Karena itu, Abdul Kholiq berharap, AMHI Provinsi Jawa Tengah mampu mengembangkan program-program inovatif dirasakan secara meluas oleh masyarakat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Sebagai ketua AMHI Jawa Tengah, dipercayakan kepada Imam Taufiq dibantu oleh Hayatul Makki (Wakil Ketua), Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i (Sekretaris), Fakhrudin Aziz (wakil Sektetaris), Pamungkas Joko Putranto (Bendahara) dan Reni Ervina (Wakil Bendahara) serta dibantu beberapa departemen yaitu Sosial dan Hubungan Masyarakat, Pemberdayaan dan Ekonomi Umat, Pendidikan dan Pengembangan dan Pengembangan Teknologi Informasi. [it]